Translate

Jumat, 15 Januari 2016

Jaringan Internet

https://www.maxmanroe.com/wp-content/uploads/2014/08/Istilah-Penting-Dalam-Jaringan-Internet.jpg
www.maxmanroe.com
 
A. Pengertian Jaringan Komputer
      Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer

B. Protokol jaringan
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Protokol-protokol yang sering digunakan adalah:
1.      Ethernet
Protokol Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.

2.   Token Ring
Protokol Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring ini, semua node yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16 megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan.
Dengan Token-Ring, peralatan network secara fisik terhubung dalam konfigurasi (topologi) ring di mana data dilewatkan dari devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan. Sebuah paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data. Devais yang ingin mentransmit data akan mengambil token, mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan kemudian token dikembalikan ke ring lagi. Devais penerima/tujuan akan mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan akhirnya mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat mencegah terjadinya kolisi data (tumbukan antar pengiriman data) dan dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada penggunaan high-level bandwidth.

3.   AppleTalk
Protokol Apple Talk adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus untuk jaringan yang terdiri atas komputer-komputer Apple Macintosh, yang mengizinkan para penggunanya untuk saling berbagi berkas dan printer agar dapat diakses oleh pengguna lainnya. AppleTalk merupakan teknologi yang sudah dianggap usang yang kini telah digantikan oleh Apple Open Transport, yang juga mendukung AppleTalk itu sendiri, protokol TCP/IP dan beberapa protokol jaringan lainnya.
AppleTalk adalah sebuah teknologi jaringan yang hanya mendukung hingga 254 node untuk tiap jaringan fisiknya. AppleTalk dapat berjalan di atas protokol LocalTalk, sebuah antarmuka serial RS-499/RS-422 yang terdapat di dalam komputer Apple Macintosh. Pada versi AppleTalk Phase II yang lebih baru, protokol yang didukung pun semakin luas, yakni EtherTalk (untuk konektivitas dengan Ethernet), TokenTalk (untuk konektivitas dengan Token Ring), dan FDDITalk (untuk konektivitas dengan FDDI).

4.   FDDI (Fiber Distributed-Data Interface)
Protokol FDDI adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.
Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token Ring, yang satu ring-nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.

5.   Asynchronous Transfer Mode (disingkat ATM)
Adalah protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket-paket kecil yang berukuran tetap (48 byte data + 5 byte header). Protokol lain yang berbasis paket, seperti IP dan Ethernet, menggunakan satuan data paket yang berukuran tidak tetap.
Kata asynchronous pada ATM berarti transfer data dilakukan secara asinkron, yaitu masing pengirim dan penerima tidak harus memiliki pewaktu (clock) yang tersinkronisasi. Metode lainnya adalah transfer secara sinkron, yang disebut sebagai STM (Synchronous Transfer Mode).

C. Jenis Jaringan Komputer


Diagram Jaringan LAN
1.   Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Ø  Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
Ø  Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
Ø  Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Ø  Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

2.   WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

3.   Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

D. Perangkat Keras Jaringan Komputer
1.   Server
Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk mentimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer dan melayani seluruh workstation dalam jaringan. Biasanya sumber daya dalam server digunakan bersama-sama oleh pemakai di workstation baik berupa printer, floppy disk, USB.
      2.   Workstation
Keseluruhan komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke file server dan memanfaatkan sumber daya yang ada di server disebut workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai kartu jaringan, aplikasi jaringan, kabel untuk menghubungkan komputer lain.
3.   Kabel
Dalam workstation akan berfungsi bila ada kabel yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lain. Jenis kabel yang digunakan adalah:
Ø  Kabel koaksial (Co-Cable)
Ø  Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Ø  Kabel Fiber Optic
4.   Network Interface Card (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer.

E. Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 3 kategori utama seperti di bawah ini.
Ø  Topologi bintang
Ø  Topologi cincin
Ø  Topologi bus
Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.

1.      Topologi bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan
Ø  Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
Ø  Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Ø  Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Ø  Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah

Kekurangan
Ø  Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Ø  Penanganan
Ø  Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

2.      Topologi BUS
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).

3.   Topologi Cincin
Topologi Cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

F. Model Koneksi Jaringan
      1.   P2P
Sistem jaringan model peer to peer memungkinkan seorang pengguna membagi sumber daya yang ada di komputernya, baik itu berupa file data, printer dan lainlain serta mengakses sumber daya yang terdapat pada komputer lain. Namun model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya terpusat, sreluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di jaringan. Model ini didesain untuk jaringan yang berskala kecil dan menengah.

2.   Client Server
 Jaringan client srver memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya dan menyediakan keamanan. 
 
sumber :  http://nikenlarasati9428.blogspot.co.id

Kecepatan Akses Internet

 
A. Pengertian Akses Kecepatan Internet
Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan akses transfer data. Dalam bidang telekomunikasi dan komputer, kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati satu media tertentu dalam satu detik. Umumnya ditulis dalam bit perdetik ( bit per scond) dan disimbolkan dengan bit/s atau bps.
Tabel Kecepatan Transfer Data
Kecepatan
Simbol
Keterangan
Aplikasi
1.000 bit/s

1 kbit/s atau 1 kbps


1 kilobit atau seribu bit per detik

Rata-rata kecepatn internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps

1.000.000 bit/s
1 Mbit/s atau 1 Mbps


1 Megabit atau sejuta bit per detik
Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2,4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps
1.000.000.000 bit/s
1 Gbit/s atau 1 Gbps
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps
Apabila kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas dari istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage. Mari kita bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
      1. Download adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer lokal. Untuk melakukan kegiatan download pengguna komputer harus melakukan permintaan terhadap data/file/aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
2.   Upload adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan sebagai kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke internet (server).
3.   Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
4.   Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Saat kita mengakses internet kadang terasa cepat dan kadang terasa lambat. Banyak factor yang mempengaruhi kecepatan akses internet tersebut. Koneksi internet menggunakan banyak perangkat dari penyedia layanan yang berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet adalah:
1.      Unit Komputer
Komputer sangat berperan dalam kecepatan akses internet karena di dalam komputer ada harddisk, RAM, dan Processor yang berperan penting pada proses kerja komputer tersebut. Bila hardisk yang dipakai berkecepatan rendah maka kecepatan akses internet pun juga rendah, begitu juga bila menggunakan RAM atau Processor yang kecepatannya rendah, ini sangat mempengaruhi kecepatan akses internet.
2.      Modem
Modem juga sangat mempengaruhi kecepatan akses internet. Modem mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Modem yang sering digunakan adalah modem yang berkecepatan 56 kbps.
3.   Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
Untuk mengakses internet kita bisa menggnakan layanan line telephone, CDMA, GPRS, dan satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Kecepatan yang paling rendah adalah menggunakan line telephone.
4.   Besar Bandwidth
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan satuan Hertz. Semakin besar bandwidth yang disediakan oleh ISP, maka semakin cepat pula akses internetnya.
5.   Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat, ini dikarenakan banyaknya pengguna internet yang mengakses internet secara bersamaan. Pada jam 08.00 – 15.00 WIB biasanya jaringan internet sedang sibuk-sibuknya. Untuk itu bila tidak mendesak lebih baik mengakses internet diluar jam tersebut.

C. Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar pengukuran akses internet kita akurat adalah:
1.   Jika komputer anda berada dalam suatu jaringan dan semua komputer terhubung dengan internet, lebih baik pastikan komputer yang lain tidak sedang melakukan download atau upload dan lebih baik lagi dimatikan komputer selain server
2.   Sebaiknya anda melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja jika tidak memungkinkan mematikan komputer yang lain. Anda hanya tinggal menonaktifkan jaringan lokal.
3.   Pastikan komputer anda bersih dari gangguan semua virus, apam atau spyware.
Setelah hal-hal di atas sudah anda kerjakan, maka sekarang waktunya untuk melakukan pengukuran kecepatan akses internet. Caranya adalah silahkan buka web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini Anda dapat mengukur kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via modem, leased line (Astinet), ADSL, cable modem, dan lain-lain. Pengukuran dengan CJY_Net relatif lebih akurat karena menggunakan jaringan internal. Jika Anda menggunakan modem 56 kbps, dan saluran telepon Anda cukup bagus, maka kecepatan koneksi >40 kbps. Jika kecepatannya jauh di bawah nilai tersebut mungkin driver modem yang anda pakai tidak cocok. Jika terjadi kesalahan silahkan lakukan Refresh.


sumber : nikenlarasati9428.blogspot.com

Pengenalan Internet





                                                           kursus.websitebandung.net

Intranet merupakan perkembangan dari LAN (Local Area Network ) dengan mengadopsi teknologi internet. Intranet merupakan sebuah jaringan privat (khusus) dengan sistem dan prinsip yang sama dengan internet. Dengan demikian intranet adalah jaringan internal perusahaan, lembaga pendidikan, organisasi, dan lain-lain yang menggunakan arsitektur, protocol, dan aplikasi yang sama seperti internet.
Dapat diibaratkan intranet merupakan internet yang dibuat dalam lingkup lokal. Seperti halnya dengan internet, permasalahan yang kerap muncul adalah masalah keamanan data mengingat jaringan telekomunikasi komersil yang dipakai bersifat umum (public service communication network).
Intranet biasanya digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, organisasi, dll dengan dilengkapi sebuah atau beberapa server untuk keperluan internal seperti menyimpan data, menyimpan arsip,dll. 
1.     Keuntungan menggunakan intranet
a.   Produktivitas kerja, membantu pengguna untuk menemukan informasi secara  cepat,menggunakan aplikasi yang sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya, serta mengakses data base yang diperlukan.
b.      Efesiensi waktu, dapat memberikan informasi secara cepat dan mengakses informasi yang sesuai untuk mereka sekaligus.
c.      Komunikasi, memberikan fasilitas yang memungkinkan komunikasi efektif di dalam sebuah organisasi, baik verikal maupun horizontal.
d.      Sistem publikasi suatu web, memungkinkan data-data organisasi diakses secara mudah.
e.      Efektivitas biaya, pengguna dapat melihat atau membaca data melalui web browser, tidak perlu membaca secara fisik seperti buku.
f.       Keseragaman informasi, menjamin keseragaman informasi yang diterima karena semua pengguna melihat informasi yang sama.
g.      Mengingatkan kerja sama, dengan informasi yang diakses oleh semua pengguna, kualitas kerja tim akan meningkat.
2.     Kelemahan menggunakan intranet
a.      Informasi yang salah mengurangi efektivitas kerja.
b.      Ada kemungkinan untuk mengirim hal-hal yang kurang sesuai, hal ini perlu adanya tanggung jawab yang besar setiap pengguna.
c.      Perlu adanya pelatihan karyawan.
d.      Diperlukan tenaga ahli untuk membangun dan mengembangkan intranet.
e.     Pertimbangan keamanan data, karena pengguna bisa saja mengirim pesan yang sensitive.
f.       Jika tidak dikontrol dengan baik, dapat terjadi overload (data penuh).
A.     Pengertian Internet
Internet (Interconnected Networking) adalah sekumpulan komputer yang terhubung menjadi satu dalam sebuah jaringan komputer yang berada di seluruh dunia. Karena internet merupakan sebuah jaringan maka sebuah komputer yang terhubung dengan internet maka akan terhubung dengan komputer yang berada di seluruh dunia. Hingga saat ini diperkirakan ada 20.000.000 lebih jaringan yang terhubung dengan internet. Komputer yang terhubung dengan jaringan internet akan dapat mengakses berbagai informasi secara gratis dengan jumlah yang tidak terbatas.
Internet dapat dikatakan sebagai sumber data dan informasi serta sarana pertukaran data dan informasi tanpa adanya jarak fisik dari komputer dan dalam waktu yang sangat cepat.
Jaringan yang menjangkau seluruh dunia dan dengan menggunakan fasilitas internet, kita dapat saling bertukar informasi secara global di seluruh dunia tanpa batas institusi, dimensi ruang dan waktu bahkan dapat menembus birokrasi dan protokoler. Dengan adanya internet dimungkinkan setiap orang dapat mengakses informasi yang tersimpan di dalam komputer di belahan dunia yang lain.
B.     Sejarah Perkembangan Internet
Perkembangan internet berawal dari diperkenalkannya telepon komersial pada tahun 1877, disusul tahun 1915 para peneliti berhasil membuat percakapan telepon antar benua yang pertama yaitu dari New York ke San Fransisco. Tahun 1927 AT&T membangun telepon transatlantik komersial di London menggunakan radio dua arah.
Tahun 1957 tepatnya tanggal 4 Oktober Uni Soviet meluncurkan Sputnik yang merupakan satelit bumi yang pertama kalinya diluncurkan. Menindaklanjuti diluncurkannya Sputnik pada tahun 1958 Departemen Amerika Serikat mendirikan ARPA (Advenced Research Projects Agency) untuk mengarahkan proyek dalam bidang riset dan pengembangan. Pada tahun 1960 satelit komunikasi Echo mulai diluncurkan dan pada bulan Maret diterbitkan Man-Komputer Symbiosis oleh Joseph Licklider.
Tahun 1962 ATT mulai menjual modem komersial yang pertama yaitu Bell 103, modem tersebut mempunyai kecepatan 300 bit per detik atau 300 baud. Pada tahun ini mulai diterbitkan On-Line Man-Komputer Communication yang membahas konsep tentang Galactic Network yang memungkinkan orang untuk mengakses data dari sembarang situs yang di hubungkan melalui jaringan besar. Tahun 1965 Ted Nelson mencetuskan istilah “hypertext” yang kemudian tercipta sebuah perintah Mail.
Tahun 1968 DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) bekerja sama dengan BBN (Bolt, Beranek & Newman) untuk membuat ARPANET (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika. Tahun 1969 jaringan tersebut kemudian dipergunakan untuk keperluan penelitian oleh perguruan tinggi yang dimulai oleh University of California, Stanford Research Institute dan University of Utah. Penelitian ini berupa pembuatan jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis di pindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi.
Tahun 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi.
Tahun 1986 internet mulai dipergunakan secara bebas serta terbuka untuk kalangan umum. Pada tahun ini lahir NSFNET (National Science Foundation Network) yang dapat menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika tepatnya pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.
Sebelum terciptanya WWW (World Wide Web) internet hanya berupa layanan berbasis teks (email/message) dan layanan yang mirip dengan WWW yaitu Gopher, baru kemudian tahun 1992 WWW (World Wide Web) mulai diluncurkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) dengan nama awalan Viola.
Pada tahun 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke internet bagi masyarakat umum.
Tahun 1994 Indonesia baru dapat tersambung dengan layanan internet komersial. Perguruan tinggi yang pertama kali menggunakan internet adalah Universitas Indonesia melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.
Pada tahun ini kemajuan internet kian pesat. Banyak orang dari berbagai kalangan mulai menggunakannya. Baik itu dari kalangan orang dewasa dan anak-anak. Sekelompok orang yang mengendalikan internet sedang mencoba untuk membuat TCP/IP baru yang dapat menyediakan miliaran alamat.
C.     Aplikasi Internet
Saat ini terdapat banyak sekali aplikasi internet yang kemudian dapat digunakan untuk berbagai bidang seperti pendidikan, militer, kesehatan, hiburan, media massa, industri dan masih banyak lagi. Aplikasi internet diantaranya yaitu :
1.     WWW (World Wide Web)
Istilah singkatnya W3 (three doubleyou). WWW atau web adalah sebuah sistem di mana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet  webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. WWW merupakan dokumen-dokumen internet yang tersimpan di server-server yang terdapat di seluruh dunia. Format WWW adalah hypertext dan hypermedia dengan menggunakan Hypertext Markup Language (HTML). Membuat file berformat HTML ini dapat secara perintah manual yang diketik dalam program Notepad (dengan penyimpanan ekstension diubah menjadi *.html) atau melalui berbagai macam program pembuatan dokumen untuk WWW (contoh yaitu Microsoft Front Page).Dengan program ini file HTML dapat di lihat melalui preview yang sudah tersedia. HTML mempunyai kemampuan untuk menghubungkan sebuah dokumen dengan dokumen yang lain. Contoh dari WWW adalah www.suaramerdeka.com.
Website mempunyai fungsi yang bermacam-macam, tergantung dari tujuan dan jenis website yang dibangun, tetapi secara garis besar dapat berfungsi sebagai : 
1)      Media promosi
2)      Media informasi
3)      Media pendidikan
4)      Media komunikasi 
5)      Media pemasaran
        2.     Email (Electronic Mail)
Email adalah sistem surat menyurat melalui komputer yang saling terhubung dengan jaringan global. Email merupakan surat elektronik yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan surat, cerita, puisi bahkan bisa juga mengirimkan berupa file dokumen, gambar, musik, film dan sebagainya. Dengan demikian e-mail berfungsi sebagai alat komunikasi untuk pengiriman/penerimaan yang hanya berisikan data elektronik.
Fasilitas yang dimiliki oleh email adalah membalas surat seperti Reply of Author, Reply to All, meneruskan surat Forward sekaligus menambahkan dengan Forward Attache, mengirim surat dengan Send Receive, dan email yang kita kirim dapat disimpan dalam sent item. Dengan menggunakan email kita dapat berkomunikasi dengan cepat dan murah tidak hanya dalam satu daerah atau satu kota melainkan dapat mengirim ke seluruh dunia. Penggunaan email hampir mirip dengan kita mengirim surat melalui kantor pos yaitu dengan menuliskan alamat email kita dan alamat email yang kita tuju. Salah satu contoh alamat email adalah mswie_cool@yahoo.com.
         3.     Newsgroup
 Newsgroup adalah aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi antar satu dengan yang lainnya dalam sebuah forum dengan ketertarikan dan kepentingan yang sama dalam membahas topik-topik tertentu. News Group merupakan kelompok diskusi dalam UseNet yang membahas suatu topik masalah tertentu yang memiliki server sendiri. Sarana yang digunakan dapat berupa multimedia (audio visual) dengan menggunakan fasilitas konferensi video, bias berupa teks saja atau teks dan audio dengan menggunakan fasilitas chat (IRC). Gambaran newsgroup hampir mirip dengan sebuah majalah dinding dimana yang tergabung di dalamnya dapat dengan bebas mengemukakan pendapatnya.
Adapun fungsi newsgroup diantaranya adalah:
1)      Tempat mencari informasi
2)      Tempat berkumpul dengan orang-orang yang satu fikiran
3)      Tempat yang paling bebas mengungkapkan pendapat
4)      Sebagai forum perbincangan
         4.     Mailing List
Mailing List atau sering juga disebut milis adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai sarana diskusi atau bertukar informasi dalam satu kelompok melalui email. Setiap kali berkirim email ke alamat milis maka akan dikirimkan ke seluruh alamat email yang terdaftar sebagai anggota milis. Fasilitas ini digunakan oleh kelompok-kelompok untuk bertukar informasi dan berdiskusi sesama anggota kelompok milis yang mempunyai sifat yang sama dengan email.
         5.     IRC(Internet Relay Chat)
IRC biasa disebut “chat” adalah sebuah bentuk komunikasi di internet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikan melalui keyboard. IRC berfungsi sebagai sarana untuk melakukan percakapan di internet. Istilah bercakap-cakap di internet adalah chatting. Cara kerja chatting yaitu dengan kita mengetik apa saja yang ingin kita katakan dengan teman chatting kita dalam bentuk teks. Dengan chatting kita dapat bercakap-cakap dengan semua orang di seluruh dunia. Saat ini chatting sudah merebak dengan diikuti gaya bahasa tersendiri untuk berkomunikasi.
         6.     FTP (File Transfer Protocol)
FTP adalah aplikasi internet yang digunakan untuk mengirimkan atau mengambil file ke atau dari komputer lain. FTP biasanya digunakan untuk download (mencari/mengambil file dari sebuah situs). File ini bisa berupa hasil penelitian, artikel, gambar, lagu. Aplikasi FTP  prinsipnya memindahkan file antar host dan berupa konsep client-server, yang interaktif, keamanan lebih terjamin, bisa otorisasi, tidak semua client bisa akses.
Adapun fungsi dari FTP diantaranya:
1)      Sebagai sarana untuk mengirimkan atau mengambil file ke atau dari komputer lain.
2)      Sebagai sarana pendukung untuk kepentingan pertukaran maupun penyebarluasan sebuah file melalui jaringan internet.
3)      Sebagai sarana  untuk melakukan proses upload suatu halaman web ke webserver agar dapat diakses oleh pengguna internet lainnya.
         7.     Telnet
Telnet adalah aplikasi internet yang digunakan untuk mengakses komputer yang berjarak jauh. Telnet dapat digunakan apabila mempunyai alamat IP (IP Address) dari komputer yang akan diakses dan kita juga harus mempunyai hak akses berupa User ID dan password. IP Address merupakan bilangan biner 32 bit yang pada setiap 8 bitnya dipisahkan dengan tanda pemisah berupa tanda titik. Contoh IP Address adalah 192.168.50.1. Telnet berfungsi untuk mengakses remote komputer (komputer yang letaknya di lokasi lain), membaca file dan data juga menggunakan remote komputer untuk pelayanan yang lain. 
         8.     Gopher
Gopher adalah aplikasi internet yang digunakan untuk mencari informasi yang ada di internet yang hanya terbatas pada teks saja. Gopher merupakan program internet yang digunakan untuk mempermudah pencarian, penarikan dan pengambilan informasi (navigasi), kerena menyediakan struktur berbentuk menu direktori dan sub direktori. Untuk bisa mengakses Gopher kita harus menghubungkan dengan Gopher server yang ada di internet.
Adapun fungsi dari gopher diantaranya:
1)      Pemakai tidak perlu mengetahui alamat yang khusus pada komputer yang mereka akses.
2)      Merupakan sistem yang memungkinkan para pemakai internet dapat mengakses.
3)      Sistem dimana pemakai dapat mengakses informasi dengan menggunakan hirarki.
         9.     Ping (Packet Internet Gopher)
Ping adalah aplikasi internet yang digunakan untuk mengetahui apakah komputer kita sudah terkoneksi atau terhubung dengan komputer yang lain di internet. Pengecekan dapat dilakukan dengan mengirimkan sebuah paket data.
Adapun fungsi Ping diantaranya adalah:
1)      Untuk mengecek hubungan antara dua komputer atau lebih di internet atau yang terhubung di LAN (Local Area Network).
2)      Untuk mem-verifikasi bahwa alamat protokol internet tertentu ada dan dapat menerima permintaan-permintaan.
3)      Untuk memastikan bahwa satu komputer yang sedang dituju sedang aktif dan memberikan respon balik.

sumber :  https://yanabatuwael201043073.wordpress.com/pengenalan-internet/